slumlove.com – Migrain bukan sekadar sakit kepala biasa; ini adalah gangguan neurologis kompleks yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan bahwa migrain dipicu oleh kombinasi faktor biologis, lingkungan, dan gaya hidup.​

1. Ketidakseimbangan Neurokimia

Salah satu teori utama menyatakan bahwa migrain berkaitan dengan penurunan kadar serotonin dalam otak. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan peradangan, memicu rasa nyeri yang khas pada migrain. 

2. Perubahan Hormon pada Wanita

Fluktuasi hormon estrogen, terutama selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memicu migrain pada wanita. Penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat memperparah gejala migrain. ​

3. Faktor Genetik

Migrain cenderung bersifat herediter. Jika salah satu orang tua menderita migrain, risiko anak untuk mengalami kondisi serupa meningkat hingga 50%. Risiko ini meningkat menjadi sekitar 75% jika kedua orang tua mengalami migrain. ​

4. Pemicu Lingkungan

Paparan terhadap cahaya terang, suara keras, bau menyengat seperti parfum atau asap rokok, serta perubahan cuaca ekstrem, dapat memicu serangan migrain pada individu yang sensitif. ​

5. Stres dan Kelelahan

Stres emosional dan fisik yang berlebihan, kurang tidur, serta kelelahan dapat memicu migrain. Stres menyebabkan pelepasan zat kimia di otak yang dapat memicu serangan migrain. 

6. Pola Makan dan Minum

Konsumsi makanan tertentu seperti cokelat, keju tua, makanan yang mengandung MSG, serta minuman beralkohol atau berkafein tinggi, dapat memicu migrain. Melewatkan waktu makan atau dehidrasi juga dapat menjadi pemicu. 

7. Penggunaan Obat-obatan

Beberapa obat, seperti pil kontrasepsi atau terapi hormon 1stcyprus, dapat memicu migrain pada individu tertentu. Penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan juga dapat memperburuk kondisi migrain. ​

 

Memahami berbagai faktor penyebab migrain dapat membantu individu dalam mengidentifikasi dan mengelola pemicu pribadi mereka. Jika migrain sering terjadi atau memburuk, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat.

By admin